Kamis, 11 Juni 2015

PROFIL STUDY TEATER 24

STUDY TEATER 24
berdiri sejak bulan Juni tahun 1980 oleh siswa dan alumni SMEA 24 Jakarta bersama Rizal Nasti yang juga merangkap sebagai sutradara. Naskah yang pertama kali dibawakan adalah Joko Bodo karya Darwis pada Festival Teater Jakarta tahun 1981. setelah itu beberapa naskah lain juga dibawakan antaranya: Bila Malam Bertambah Malam (Putu Wijaya), Sidang Para Setan (Joko Umbaran), Perampok ( WS Rendra), Kah (Abdi SR), Kosong (Rizal Nasti), Ucup Marah-Marah (Rizal Nasti), Awal & Mira (Utuy Tatang Sontani), Dokter Gadungan (Molier), Perkawinan (Nikolai Gogol), Surat Pada Gubenur (Theodore Apstain disadur oleh Muhammad Diponogoro), Sayang Ada Orang Lain (Utuy Tatamg Sontani), Perguruan (Wisran Hadi), Hah (Putu Wijaya), Kapai-kapai (Arifin C Noor), Seh Siti Jenar (Vredi Kastam Marta), Inspektur Jendral (Nokolai Gogol).

pada tahun 1986-1987 Study Teater 24 sempat disutradarai oleh Betul Solihin setelah itu penyutradaraan dikembalikan kepada Rizal Nasti sampai tahun 2005. di tahun 2006 Study Teater 24 melakukan penyegaran dengan mamasukan Irwin Mula Limbong alumni SMEA 24 angkatan 1988 yang selama ini berkubang disinetron sebagai sutradara. dan sampai saat ini penyutradaraan masih dipegang oleh Rizal Nasti.

                                                                                                                                                    r.mugabe